Rabu, 22 Juli 2015

Gagal ke Ancol Ecopark

Dikarenakan si mas beberapa kali bilang mau ke pantai akhirnya hari minggu (19/7) atau H+2 kemarin memutuskan untuk rekreasi ke Ancol. Kenapa rekreasi ini dibilang gagal, karena tujuan awal kami ke Ancol yang semula mau ngadem ke Ancol Ecopark, berakhir dengan hanya 'numpang makan siang' di Ancol Mall. Kondisi awalnya adalah setelah membayar tiket masuk semua mobil diarahkan parkir di lapangan luas depan Ancol Beach City Mall dan harus menggunakan bis khusus kawasan untuk menuju lokasi yang diinginkan.

Dikarenakan saking banyaknya pengunjung maka desak desakan ketika bis datang pun jadi pemandangan umum. Di bagian lain 'halte bayangan' terdapat jajaran bangku yang dipenuhi orang tua serta keluarga yang membawa anak balita. Kondisi seperti ini memang menyebalkan untuk sebagian orang (termasuk aku), karena tujuan membawa mobil sudah pasti untuk kenyamanan dengan membawa serta orang tua, anak anak, sekaligus perbekalan piknik di dalamnya. Tapi dengan kondisi yang mengharuskan melanjutkan perjalanan dengan bis maka bisa dibayangkan yaa rempongnya harus membagi tugas antara menggendong atau menggandeng anak, membawa tikar, menenteng stroller, kotak makanan (atau bahkan beberapa membawa termos air panas besar juga), sampai menuntun orang tua yang takut didorong orang lain.

Mungkin akan lebih enak naik Trans Jakarta sepertinya dengan shelter akhir yang letaknya bisa ditempuh dengan berjalan kaki menuju Dufan, Gelanggang Samudra atau Atlantis. Mengingat Ancol Beach City Mall ini letaknya jauh di ujung yang tidak memungkinkan untuk berjalan kaki. Akhirnya dengan melihat kondisi yang 'riweh' tersebut kami bertiga mengurungkan niat ke Ancol Ecopark karena berpikir berangkatnya saja sulit, apalagi pulangnya...dan melangkahkan kaki ke Ancol Beach City Mall untuk sejenak melihat pantai.

Sesuai dugaan, di dalam mall juga penuh pengunjung yang mungkin sebagian besar adalah pengunjung yang seperti kami, malas untuk berdesakan naik bis. Ancol Beach City Mall memiliki bagian yang menghadap langsung ke pantai, dan si mas semangat mau berendem kaki sambil main pasir. Untungnya karena pantainya penuh orang dan panas matahari yang terik si mas hanya mencelupkan kakinya dan tidak perlu sampai mandi, karena kamar mandinya pun super antri, maka tisu basah menjadi penolong.

Selesai main alakadarnya di pantai lanjut cari makan siang di dalem mall dan pulang. Singkat banget sampai serasa 'beli tiket masuk untuk pulang'. Kesimpulannya kalau lagi holiday season jangan pernah berpikir untuk ke Ancol.

Karena hampir semua bagian penuh orang, jadi fotonya hanya seperti ini aja nih, ngga ada foto lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar