Jadiii ketika tahu Seminar Director 2014 ini akan diadakan di Jogjakarta mamaku langsung tertarik ikut, lama ngga ke sana katanya. Yaa memang, kota Jogja tuh ngangenin bangett, keadaan kota yang tenang, jajanan kaki lima yang murah meriah atau alun-alun yang terasa 'membumi'....aku sendiri bisa dibilang udah beneran lama ngga kesana, kalau ngga salah terakhir pas masih kuliah. Ketika mamaku bilang mau ikut bertepatan dengan suamiku bilang di tanggal-tanggal segitu dia sedang sibuk mondar mandir keluar kota karena sosialisasi program baru ke kantor cabang di daerah-daerah. Nah itu artinya si mas ganteng kecil ini juga musti ngikut ke Jogja doong yaa. Di awal Januari tanpa berpikir panjang langsung buka internet dan pilah pilih hotel yang lokasinya strategis dan harganya masih masuk hitungan meskipun saat itu masih belum tahu di Hotel mana Oriflame akan menempatkanku (karena peserta seminar akan diinapkan di 6 hotel berbeda).
Pilihan Hotel jatuh ke Hotel Ibis Style di Jl.Dagen yang lokasinya ngga jauh dari Malioboro. Setelah menentukan hotel aku langsung lihat harga tiket pesawat Citilink yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma dan menentukan tanggal berangkat serta tanggal pulang sekaligus untuk penentuan reservasi hotel. Baca postingan aku Mencoba Terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Di awal Februari Oriflame baru mengumumkan rooming list untuk peserta Seminar Director, dan aku ditempatkan di Hotel Tentrem yang katanya hotel baru dengan interior yang bagus. Hotel Tentrem dan Hotel Ibis Style jaraknya masih bisa ditempuh dengan becak (sebenarnya si aga jauh, tapi abang becak di Jogja kuat-kuat yaa, segitu dia bilang ngga jauh) maka jadilah selama 3 hari pertama Seminar aku mondar mandir di kedua hotel itu.
Sementara itu untuk Gala Dinner hotel tempat menginap aku dipindah menjadi Hotel Grand Aston, tetapi di hotel ini hanya menginap 1 malam dan itupun dengan kondisi yang tidak menikmati dan mengeksplorasi banyak hal di hotel ini. Karena aku dan fera teman sekamarku tiba di Grand Aston sore sehabis jalan-jalan, langsung mandi dan berkumpul di lobby untuk ke bis menuju Prambanan. Sepulang dari acara Gala dinner sudah benar-benar larut dan bangun pagi-pagi (karena fera harus pulang dengan pesawat pagi) lalu aku sekalian mandi, sholat subuh, online sebentar lanjut ke restoran untuk sarapan dan lansung naik taksi ke Ibis Style sebelum jam 7 pagi. Jadi di Grand Aston ini memang benar-benar hanya numpang tidur dan mandi saja.
Jadi begitulah mengapa akhirnya dalam 6 hari 5 malam di Jogja aku merasakan tidur di 3 hotel berbeda, gaya banget yaaa.... :D Nihh simak foto-foto ku di ketiga hotel yang cukup terkenal di Kota Pelajar tersebut, fotonya ngga banyak tapi yaa, karena memang ngga kepikiran mau review masing-masing hotel.
Hotel Ibis Style
Hotel Tentrem
Hotel Grand Aston
